nightglow.info – Jorge Huerta Cabrera, kandidat wali kota dari Izucar de Matamoros, tewas dibunuh pada sore hari waktu setempat. Kantor kejaksaan negara bagian Puebla telah mengonfirmasi insiden ini dan saat ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Korban Lain dalam Serangan:
Serangan yang menewaskan Huerta Cabrera juga menyebabkan luka-luka pada istri beliau serta seorang rekan kerja.
Afiliasi Politik:
Huerta Cabrera merupakan calon dari Partai Hijau, yang bersekutu dengan partai penguasa, Morena. Dalam sebuah pernyataan di media sosial, Eliseo “El Chino” Morales, seorang kandidat lain, menyatakan bahwa Huerta Cabrera “kehilangan nyawanya dengan cara yang brutal dan tidak adil.”
Konteks Pemilihan Umum:
Pemilihan umum yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 2 Juni 2024, akan memilih presiden baru, legislator federal, gubernur negara bagian, dan ribuan pejabat lokal. Fase akhir dari kampanye pemilu telah ditandai oleh gelombang kekerasan, dengan laporan terbaru dari pemerintah federal yang menyatakan kematian 22 kandidat hingga hari Selasa, dan jumlah tersebut telah meningkat menjadi 25.
Laporan dari Organisasi Non-Pemerintah:
Organisasi non-pemerintah, Data Civica, melaporkan bahwa sekitar 30 kandidat telah dibunuh sejak dimulainya kampanye pada akhir September tahun lalu.
Penutupan Kampanye:
Kampanye pemilu resmi ditutup pada hari Rabu, dengan sekitar 100 juta warga Meksiko, dari total populasi 129 juta, memiliki hak suara dalam pemilu yang akan datang.
Tantangan untuk Pemerintahan Mendatang:
Salah satu tantangan kritis yang dihadapi oleh presiden yang akan datang adalah mengatasi kekerasan yang terkait dengan kartel narkoba, yang telah menjadikan pembunuhan dan penculikan sebagai fenomena sehari-hari di negara tersebut.