nightglow.info

nightglow.info – Pemerintah Indonesia intensif mengatasi masalah perjudian daring yang semakin merajalela. Provinsi Jawa Barat tercatat sebagai wilayah dengan paparan tertinggi terhadap aktivitas judi online di negara ini.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Perjudian Daring, mengungkapkan hal tersebut setelah rapat di Kemenko PMK, Jakarta, pada hari Selasa, tanggal 25 Juni 2024. Menurutnya, judi online telah menyebar luas di hampir semua provinsi di Indonesia.

“Dari analisis yang dilakukan, Jawa Barat adalah yang tertinggi dengan total transaksi mencapai Rp 3,8 triliun dari 535.644 pelaku,” ujar Hadi dalam konferensi pers.

Provinsi lainnya yang juga mengalami tingkat paparan tinggi termasuk DKI Jakarta dengan 238.568 pelaku dan transaksi sebesar Rp 2,3 triliun, diikuti oleh Jawa Tengah dengan 201.963 pelaku dan Rp 1,3 triliun dalam transaksi. Jawa Timur dan Banten juga mencatatkan angka yang signifikan dengan 135.227 pelaku dan 105.302 pelaku serta transaksi mencapai Rp 1,015 triliun dan Rp 1,002 triliun, secara berurutan.

Hadi juga memberikan rincian tentang lima kabupaten/kota dengan jumlah transaksi terbanyak, termasuk Kota Administrasi Jakarta Barat dengan Rp 792 miliar dan Kota Bogor dengan Rp 612 miliar.

Dalam upaya pencegahan, pemerintah melibatkan berbagai elemen masyarakat termasuk tokoh agama dan Karang Taruna. “Kami akan mengedukasi masyarakat tentang risiko kecanduan judi online melalui sekolah dan lembaga nonformal,” tambah Hadi.

Lebih lanjut, Hadi menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan yang akan disosialisasikan ke masyarakat untuk mencegah perjudian online. Ibu-ibu dari Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan anggota Karang Taruna juga akan dilibatkan secara aktif dalam upaya pencegahan ini.

“Kami juga akan mengoptimalkan peran babinsa dan bhabinkamtibmas untuk mengatasi perjudian daring di wilayah pedesaan dan kelurahan,” tutup Hadi.